Terdapat 2 (dua) sungai besar yang
melintasi wilayah Kabupaten Kuantan Singingi yaitu Sungai Kuantan atau
yang sekarang bernama Sungai Indragiri dan Sungai Singingi. Peranan
sungai tersebut sangat penting terutama sebagai sarana transportasi,
sumber air bersih, budi daya perikanan dan dapat dijadikan sumberdaya
buatan untuk mengahasilkan suplai listrik tenaga air. Daerah Aliran
Sungai (DAS) Sungai Kuantan mengaliri 9 (sembilan) kecamatan yaitu
Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kecamatan Gunung Toar,
Kecamatan Kuantan Tengah, Kecamatan Benai, Kecamatan Pangean, Kecamatan
Kuantan Hilir, Kecamatan Inuman dan Kecamatan Cerenti.
Wisata Alam Kuantan Singingi
* Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban di Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.
* Air Terjun Guruh Gemurai Desa Kasang Kuantan Mudik.
* Wisata Alam Bukit Cokiak di Muara Lembu, Kec. Singingi
* Danau Kari Koto Kari.
* Dam Teso di Benai.
* Air Terjun Delapan Tingkat (Lembah Gemuruh) di pulau padang
Wisata Petualangan Kuantan Singingi
* Tambang Emas di Logas.
* Berakit / Arung Jeram di Sungai Singingi.
* Berakit / Arung Jeram di Pangkalan Indarung.
* Hutan Lindung Bukit Bungkuk dan Bukit Baling di Singingi.
* Gua Bunian di Bukit Kanua.
* Hiking dan Tracking di Bukit Batabuah.
* Air terjun Tujuh Tingkat (Lembah Gemuruh) di Pulau Padang.
Pacu Jalur Kuanstan Singingi
Pacu Jalur merupakan festival tahunan
terbesar untuk masyarakat daerah kabupaten Kuantan Singingi khususnya
pada ibukota kabupatennya yaitu Taluk Kuantan yang berada di sepanjang
sungai Kuantan. Pada awalnya di maksudkan sebagai acara memperingati
hari-hari besar umat Islam seperti Maulid Nabi, ataupun peringatan tahun
baru Hijriah. Namun setelah kemerdekaan indenesia, festival paju jalur
ini ditujukan untuk merayakan HUT-RI (Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Republik Indonesia Indonesia).
Pacu Jalur adalah perlombaan
mendayung perahu panjang, semacam perlombaan Perahu Naga di negeri
tetangga Malaysia dan Singapura, yaitu sebuah perahu atau sampan yang
terbuat dari kayu pohon yang panjangnya bisa mencapai 25 hingga 40
meter. Di daerah Taluk Kuantan sebutan untuk perahu panjang tersebut
adalah Jalur. Adapun tim pendayung perahu (jalur) ini berkisar antara 50
- 60 orang.
Sebelum acara puncak "Pacu
Jalur' ini dimulai, biasanya di adakan acara-acara hiburan rakyat berupa
tarian dan nyanyian untuk menghibur seluruh peserta dan masyarakat
sekitar, terutama yang berada di Taluk Kuantan. Pada acara Festival Pacu
Jalur tahun 2009 yang lalu, mulai di perkenalkan oleh Pemerintah Daerah
setempat istilah "Jalur" Expo 2009, yaitu sebuah acara Pekan Raya
berkaitan dengan Festival Pacu Jalur tersebut.
Tradisi pacu jalur yang diadakan
sekali setahun pada peringatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia
menjadikan kota Taluk Kuantan sebagai tujuan wisata nasional. Perlombaan
perahu panjang yang berisi lebih kurang 60 orang di Sungai Kuantan ini
biasanya diikuti masyarakat setempat, kabupaten tetangga, bahkan juga
ikut pula peserta-peserta dari negara-negara tetangga seperti Malaysia,
Singapura dan Thailand.
Pacu Jalur yang diadakan tahun 2003 di tandai oleh momentum Peringatan satu abad Pacu Jalur.
0 opmerkings:
Plaas 'n opmerking